Berikut jenis besi yang kami sediakan untuk kebutuhan Anda
Besi Beton Polos dan Ulir untuk penulangan konstruksi dengan variasi diameter yang berbeda – beda, umumnya untuk pembangunan gedung, jembatan, dan perkerasan jalan. Besi polos dengan permukaan licin sedangkan besi beton ulir dengan permukaan bertekstur seperti sirip. Tersedia besi beton Full SNI dan Non SNI (‘Besi Banci’) dengan toleransi dan marking berbeda.
Plat besi terdiri dari Plat Putih (Stainless steel) dan Plat Hitam (Mild steel). Plat digunakan sebagai bahan sambungan konstruksi atau bantalan jalan untuk kendaran berat. Plat hitam yang paling sering digunakan adalah Plat Esser (polos) dan Plat Bordes (chekered). Terdapat banyak ragam spesifikasi dengan ketebalan berbeda dan berbagai macam ukuran dari pabrikan lokal & import.
Kawat Bendrat atau kawat beton digunakan sebagai tali pengikat rangkaian tulang-tulang besi beton. Ukuran yang paling umum berdasarkan berat per roll kawat adalah 20 kg dan 25 kg. Penggunaan kawat beton adalah elemen dari struktur untuk pekerjaan pengecoran.
Pipa besi terdiri dari Pipa Putih (Galvanis) dan Pipa Hitam. Pipa putih dilapis zinc yang tahan korosi dan tahan karat digunakan untuk air. Sedangkan pipa hitam terbuat dari plat baja untuk menahan tekanan tinggi untuk mengalirkan minyak dan gas, cocok untuk pertambangan dan pabrik. Pipa hitam dibagi berdasarkan kekuatannya: SNI (schedule 20) dan schedule
Besi WF (Wide Flange) adalah besi yang memiliki kekuatan sangat tinggi untuk daya tekan dan daya tarik, membuat beban menjadi lebih efisien dan aman dari semua gaya. Digunakan untuk pembangunan konstruksi pondasi, gedung dan jembatan. Panjang besi WF adalah 12 m. Terdapat beberapa profil dengan sertifikasi dijamin dari pabrik pembuatnya baik lokal maupun import.
Besi siku terbuat dari plat besi yang berbentuk siku (90 derajat) digunakan untuk rak besi dan kaki tower air. Besi kanal dibagi dua: Besi UNP (kanal U) dan Besi CNP (kanal C). Perbedaan selain pada kanal adalah bahan penyusun CNP plat sedangkan UNP baja tuang. Kegunaan utama besi kanal sebagai bahan rangka atap. Panjang standar 6 m dengan variasi lebar, tebal, dan toleransi.
Hollow yang berarti pipa kotak namun keduanya cukup berbeda. Hollow Galvanis (Hollow Gypsum) adalah pengganti kayu untuk pembuatan rangka pada plafon, partisi dinding dengan ukuran 2x4 dan 4x4 cm dan panjang 4 m. Sedangkan Besi Hollow terbuat dari plat baja digunakan untuk pagar, trailing dan canopy. Ukuran standar 20x20, 20x40, 30x30, dan 40x40 panjang 6 m
Wiremesh merupakan rangkaian besi berbentuk jaring-jaring. Digunakan untuk bahan kontruksi terutama pengecoran. Dimensi yang digunakan adalah diameter, ukuran panjang/lebar (berdasarkan lembar dan rol) dan jarak jaring/kotak kawat. Diameter dari 5-10 mm paling sering digunakan dengan jaring 15 x 15 cm dan lembar 2.1 x 5.4 m.
Bondek (Floor Deck) terbuat dari baja galvanis, berfungsi menggantikan peran Bekisting pada saat pengecoran pelat lantai. Ketebalan tersedia dalam 0.75 mm dan 1.00 mm. Sedangkan Spandek terbuat dari plat baja berlapis zinc pengganti atap genteng karena awet dan mudah dipasang. Digunakan untuk atap pabrik, gudang, dan rumah. Ketebalan dalam 0.3 – 0.5 mm